MAKALAH
DASAR – DASAR PENDIDIKAN
TENTANG MASALAH – MASALAH
PENDIDIKAN
Dosen
Pengampu :
Habib Zainuri, S.Pd.I., M.Pd.
Di
Susun Oleh :
Kelompok
XI
1.
Fajar Maysyaroh NPM : 180511532
2.
Nur Intan Hadi Putri NPM :
180511516
3.
Bambang Ardiansyah NPM
: 180511554
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS KUTAI KARTANEGARA 2019
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT kerena berkat rahmat dan hidayah-Nya
kita semua masih diberikan kesempatan dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari.
Salawat serta salam semoga senantiasa kita panjatkan kepada baginda kita Nabi
Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan umatnya yang senatiasa istiqomah hingga
akhir zaman nanti.
Pada
kesempatan ini tak lupa kami ucapkan terima kasih atas bimbingan dosen kami
yaitu : Bapak Habib Zainuri, S.Pd.I.,
M.Pd. yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah yang bertema “Masalah – Masalah Pendidikan” sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami
menyadari dalam penulisan makalah ini banyak kekurangan dan kesalahan, hal itu
dikarenakan kurangnya wawasan dan referensi yang kami miliki, oleh karana itu
kami mengharapkan sekali kritik dan saran baik dari dosen mata kuliah Dasar – Dasar Pendidikan maupun dari
rekan-rekan seperjuangan.
Demikian
sebagian pengantar dari kami sebagai pemakalah dan mudah-mudahan yang terdapat
dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tenggarong,
23 Maret 2019
Kelompok
XI
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...1
DAFTAR ISI………………………………………………………………..2
BAB
I PENDAHULUAN……………………………………………….....3
A.
Latar
Belakang....................................................................................3
B.
Rumusan Masalah...............................................................................4
C.
Tujuan Makalah ………………………………………………….....4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………......5
A.
Pengertian Permasalah Pendidikan ………………………………….5
B.
Masalah Pemerataan Pendidikan…………………………….............6
C. Masalah
Mutu Pendidikan …………………………………………..6
D. Masalah
Efektivitas dan Efesiensi…………………………………...7
E. Masalah
Relevansi …………………………………………………..7
F. Faktor
Pendukung Masalah Pendidikan……………………………..7
G. Solusi
Permasalahan Pendidikan…………………………………….9
BAB IV PENUTUP ………………………………………………………10
A.
Kesimpulan……………………………………………………….....10
B.
Saran………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..12
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan
Indonesia semakin hari kualitasnya makin rendah. Berdasarkan Survey United
Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), terhadap
kualitas pendidikan di Negara-negara berkembang di Asia Pacific, Indonesia
menempati peringkat 10 dari 14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru,
kulitasnya berada pada level 14 dari 14 negara berkembang.
Salah
satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah karena lemahnya
para guru dalam menggali potensi anak. Para pendidik seringkali memaksakan kehendaknya
tanpa pernah memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki siswanya.
Kelemahan para pendidik kita, mereka tidak pernah menggali masalah dan potensi
para siswa. Pendidikan seharusnya memperhatikan kebutuhan anak bukan malah
memaksakan sesuatu yang membuat anak kurang nyaman dalam menuntut ilmu. Proses
pendidikan yang baik adalah dengan memberikan kesempatan pada anak untuk
kreatif. Itu harus dilakukan sebab pada dasarnya gaya berfikir anak tidak bisa
diarahkan.
Selain kurang
kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa, kurikulum yang sentralistik
membuat potret pendidikan semakin buram. Kurikulum hanya didasarkan pada
pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat. Lebih parah
lagi, pendidikan tidak mampu menghasilkan lulusan yang kreatif. Ini salahnya,
kurikulum dibuat di Jakarta dan tidak memperhatikan kondisi di masyarakat
bawah. Jadi, para lulusan hanya pintar cari kerja dan tidak pernah bisa
menciptakan lapangan kerja sendiri, padahal lapangan pekerjaan yang tersedia
terbatas. Kualitas pendidikan Indonesia sangat memprihatinkan. Ini juga
kesalahan negara yang tidak serius untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dari
sinilah penulis mencoba untuk membahas lebih dalam mengenai pendidikan di
Indonesia dan segala dinamikanya.
B. RUMUSAN MASALAH
Makalah
ini menjelaskan tentang apa itu masalah pendidikan, dan apa saja
masalah-masalah pendidikan yang terjadi di Indonesia, serta solusi apa yang
bisa dilakukan untuk mengatasi semua masalah tersebut.
C. TUJUAN MAKALAH
Sesuai dengan
rumusaan masalah di atas, maka makalah ini dibuat untuk mengetahui
masalah-masalah pendidikan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Permasalahan
Pendidikan
Pendidikan
merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap manusia dimuka bumi
ini. Pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan manusia. Bagaimana pun
keadaan manusia mereka tidak dapat menolak efek dari penerapan pendidikan.
Pendidikan diambil dari kata dasar didik, yang ditambahkan imbuhan menjadi
mendidik. Mendidik berarti memelihara atau memberi latihan mengenai akhlak dan
kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan adalah suatu usaha manusia untuk
mengubah sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia dalam upaya pengajaran dan latihan. Pada hakikatnya
pendidikan adalah usaha untuk memanusiakan manusia itu sendiri. Dimana dalam pendidikan terdapat dua subjek
pokok yang salik berinterksi. Kedua subjek itu adalah pendidik dan subjek
didik. Subjek-subjek itu tidak harus selalu manusia, tetapi dapat berupa media
atau alat-alat pendidikan. Sehingga pada pendidikan terjadi interaksi antara
pendidik dengan subjek didik guna mencapai tujuan pendidikan.
Dan
pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan akan menimbulkan dua macam dampak
yang saling bertentangan. Kedua dampak itu adalah dampak positif dan negatif
dampak positif adalah segala sesuatau yang merupakan harapan dari pelaksanaan
kegiatan tersebut, dengan kata lain disebut sebagai ‘Tujuan’. Sedangkan dampak
negatif adalah segala sesuatu yang bukan merupakan harapan dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut, sehingga dapat disebut sebagai hambatan atau masalah dalam
kegiatan tersebut.
Masalah
dalam bahasa Inggris disebut dengan problem
yang didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum
sesuai dengan yang diharapkan. Dimana masalah biasanya dianggap sebagai suatu
keadaan yang harus diselesaikan. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
masalah pendidikan adalah suatu keadaan yang harus diselesaikan oleh pendidik
yang didukung oleh subjek didik.
B. Masalah Pemerataan Pendidikan
Laju
eksplosi penduduk yang cukup pesat tentunya menuntut adanya perubahan,
sekaligus bertambahnya keingainan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang
secara komulatif menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai.
Kenyataan
tersebut menyebabkan daya tampung, ruang dan fasilitas pendidikan yang sangat
tidak seimbang. Hal ini yang menyebabkan sulitnya menetukan bagaimana relevansi
pendidikan dengan dunia kerja sebagai akaibat tidak seimbangnya antara out
put lembaga pendidikan dengan kesempatan yang tersedia.
C. Masalah Mutu Pendidikan
Mutu
sama halnya dengan kualitas. Jadi pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan
pendidikan yang dapat menghasilkan kebutuhan tradisional sesuai dengan
kebutuhan negara dan bangsa pada saat ini.peningkatan
mutu diarahkan kepada peningkatan mutu masukan dan lulusan, proses
pembelajaran, guru, sarana dan prasarana, dan anggaran yang digunakan untuk
menjalankan pendidikan.
D. Masalah Efesiensi dan Efektivitas
Pendidikan
diusahakan agar memperoleh hasil yang baik dengan biaya dan waktu yang sedikit.
Ini berarti harus dicari sistem mendidik dan mengajar yang efesien dan efektif,
sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pendidikan.
E. Masalah Relevansi
Masalah
relevansi ini pada prinsipnya cukup mendasar. Dalam kondisi sekarang ini sangat
dibutuhkan out put pendidikan yang
sesuai dengan tuntutan masyarakat, terutama dalam hubungannya dengan kesiapan
kerja. Hal tersebut lebih jelas dengan digulirkanya konsep link and match, yang salah satu tujuannya adalah mengatasi
persoalan relevansi tersebut.
F. Faktor Pendukung Masalah
Pendidikan
1.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Adanya
perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dipungkiri mengakibatkan kemajuan
teknologi yang mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan, dan
kebudayaan bangsa Indonesia.
Sistem
pendidikan yang kita miliki dan dilaksanakan selama ini masih belum mampu
mengikuti dan mengendalikan kemajuan-kemajuan tersebut. Sehingga dunia
pendidikan belum dapat menghasilkan tenaga-tenaga pembanguna yang terampil,
kreatif, dan aktif, yang sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarkat luas.
2.
Pertambahan Penduduk.
Pertumbuhan
penduduk yang cukup pesat tentunya menuntut adanya perubahan, sekaligus
bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang secara
komulatif menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai.
3.
Meningkatnya Animo Masyarakat Untuk Memperoleh Pendidikan yang Lebih Baik.
Pada
umumnya masyarakat mendambakan pendidikan yang lebih baik, padahal di satu sisi
kesempatan untuk itu sangat terbatas sehingga terjadilah kompetisi atau
persaingan yang sangat ketat. Berkenaan dengan ini pula sekarang bermunculan
sekolah-sekolah favorit, plus, bahkan unggulan.
4.
Menurunya Kualitas Pendidikan.
Kualitas
pendidikan yang dirasakan masih menurun, yang belum mampu mengikuti
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut sejumlah perubahan. Bila
tidak demikian, jelas berakibat fatal daan akan terus ketinggalan.
5.
Kurang Adanya Relevansi Pendidikan dan Kebutuhan Masyarakat yang Sedang
Membangun.
Dalam
era modern sekarang, masyarakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang
benar-benar mampu diharapkan, terutama yang siap pakai dengan dibekali skill yang diperlukan dalam pembangunan.
Umumnya,
kurang sesuainya materi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat telah diatasi
dengan menyusun kurikulum baru. Oleh karena itu perkembangannya di Indonesia
kita ketahui telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum. Hal ini
dilakuakan untuk mengatasi masalah relevansi.
G. Solusi Permasalahan Pendidikan
Pemecahan
masalah-masalah pendidikan yang kompleks itu dengan cara pendekatan pendidikan
yang konvensional sudah tidak dianggap efektif. Karena itulah inovasi atau
pembaharuan pendidikan sebagai perspektif baru dalam dunia kependidikan mulai
dirintis sebagai alternatif untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang
belum dapat diatasi dengan cara konvensional secara tuntas. Dengan demikian,
inovasi pendidikan dilakukan untuk memecahkan masalah pendidikan dan
menyongsong arah perkembangan dunia kependidikan yang lebih memberikan harapan
kemajuan lebih pesat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Ada
beberapa masalah pendidikan di
Indonesia, yaitu:
1. Masalah
pemerataan pendidikan,
2. Masalah
mutu pendidikan,
3. Masalah
efisiensi dan efektivitas pendidikan,
4. Masalah
relevansi pendidikan.
b. Faktor-faktor
yangmendukung masalah pendidikan
1.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi,
2.
Pertambahan penduduk,
3.
Meningkatnya animo masyakat untuk
memperoleh pendidikan yang lebih baik,
4.
Menurunnya kualitass pendidikan,
5.
Kurang adanya relevansi anatara
pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun.
c. Solusi
permasalahan pendidikan
Solusi
yang biasa dilakukan dalam bidang pendidikan di era milenial atau di zaman
modern ini adalah dengan banyak membuat atau menciptakan inovasi-inovasi baru
di dalam pendidikan terutama yang bersangkut paut dengan perkembang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
B. Saran
Kita sebagai
calon-calon pendidik di negeri ini harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang
akan kita hadapi kedepannya, agar kita bisa melakukan perubahan-perubahan dalam
perkembangan pendidikan di Indonesia dan kita bisa mengatasi massalah-masalah
yang ada.
DAFTAR
PUSTAKA
Buku :
1.
Qomar, Mujamil. 2012. Sebuah Penentu Keberhasilan Pendidikan. Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media.
2.
Hasbullah. 2015. Dasar – Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Internet :
1.
https://van88.wordpress.com/makalah-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar